Sosok
Seorang Suhardi
Suhardi adalah sosok yang patut kita contoh, karena semua
ketekunan dan usaha yang telah ia upayakan. Sosok yang baik untuk dijadikan
panutan, Apalagi bagi seorang pemuda-pemudi bangsa yang harus pantang menyerah.
Suhardi adalah sosok yang sangat sederhana, bahkan ia sempat tidak dikenali
sebagai ketua umum partai Gerindra karena pergi ke kantornya dengan menaiki
ojek.
Suhardi lahir pada tanggal 13 Agustus 1952. Ia menjalani
masa-masanya di waktu kecil di Klaten, Jawa Tengah. Suhardi telah lulus dari
sekolah kejuruan sebanyak dua kali dan merupakan lulusan dari STM Geologi
Pertambangan, STM Pertanian Delanggu, bahkan merupakan alumnus Fakultas
kehutanan di UGM. Suhardi berhasil meraih gelar master dan doktor dalam bidang
kehutanan di sebuah University of The Phillipines Los Banos.
Suhardi adalah sosok yang mendedikasikan dirinya ke dalam
dunia pertanian. Sebagai seseorang yang mendapatkan julukan “Profesor Tela”
tentulah berasal dari hasil jerih payah dan prestasinya yang telah menggeluti
dunia yang ia pelajari itu. Banyak ilmu yang ia dapatkan dari jenjang
pendidikan yang ia lalui, dan sebagai seseorang yang mengetahui banyak hal
tentang ketela, ia telah mendapatkan beberapa penghargaan seperti pada tahun
1999 di tingkat nasional. Di tingkat internasional pada tahun 2007 , ia mendapatkan penghargaan dari SFRT SEARCA Award for Optimization of
Casuarina Equisetifolia sp for Food Security.
Suhardi menjadi sosok yang banyak menginspirasi
orang-orang. Suhardi juga sangat mendukung karir dari wakil gubernur DKI
Jakarta yaitu Basuki Tjahaja Purnama. “Beliau orang yang baik banget. Saya
pikir beliau salah satu orang Gerindra yang paling mendukung saya” ungkapnya di
Balai Kota Jakarta, Jumat (29/8/2014).
Begitu pula dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra,
Prabowo Sugianto di saat pemberangkatan Alm. Suhardi ke Yogyakarta. Bahkan
Prabowo tampak tersedu-sedu dalam proses pelepasan jenazah ketum partai
Gerindra tersebut. “Atas nama Partai Gerindra saya melepas jenazah Alm. Prof.
Suhardi. Selamat jalan sahabatku, selamat jalan Suhardi. Kau pejuang sejati.
Kau pemimpin bersih. Kami hormat sama Engkau dan kami akan meneruskan tradisi
dan cita-citamu,” kata Prabowo sambil tersedu di Kantor DPP Gerindra, Jl.
Harsono RM, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (29/8/2014).
Suhardi meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina,
Jakarta. Kamis 28 Agustus 2014, pukul 21.31 WIB. Suhardi di diagnosa penyakit
kanker paru-paru. Kini telah hilang sudah seseorang yang menjadi inspirasi
dalam bidang pertanian yang memiliki banyak prestasi dan telah mendedikasikan
dirinya bagi tanah airnya. Kini telah pergi seseorang yang memberikan banyak
ilmu tentang politik.
0 komentar:
Posting Komentar